Perundingan Gencatan Senjata Hamas–Israel di Qatar Berakhir Buntu: Delegasi Israel Dinilai Tak Punya Mandat
Sesi Pertama Tanpa Hasil, Negosiasi Lanjut Pekan Depan
Perundingan tidak langsung antara Hamas dan Israel yang digelar di Doha, Qatar, berakhir tanpa kesepakatan. Menurut sumber dari Palestina, delegasi Israel yang hadir tidak memiliki kewenangan penuh untuk menyetujui proposal gencatan senjata. Padahal sebelumnya, PM Benjamin Netanyahu menyatakan bahwa tim negosiator telah diberi instruksi jelas untuk mencapai kesepakatan.
Tekanan Publik dan Harapan Perdamaian
Di tengah kebuntuan diplomatik, ratusan warga Israel berkumpul di Tel Aviv menuntut kesepakatan gencatan senjata dan pemulangan sekitar 50 sandera yang masih ditahan di Gaza. Hamas sendiri menyatakan terbuka untuk melanjutkan negosiasi, sementara mediator seperti Qatar dan Mesir terus mendorong tercapainya kesepakatan jangka panjang.
Tantangan Utama: Bantuan dan Penarikan Pasukan
Isu utama yang memicu kebuntuan adalah mekanisme pengiriman bantuan kemanusiaan, kontrol perbatasan Rafah, dan penarikan mundur pasukan Israel dari Gaza. Hamas menolak proposal awal dan mengajukan revisi, namun Israel menolak perubahan tersebut meski tetap berkomitmen pada versi awal yang dimediasi oleh Qatar.